Apa bahaya Polibrominasi Difenil Eter (PBDE) pada plastik kemasan? Temukan jawabannya di artikel ini, dan ketahui cara menjaga kesehatan Anda dengan memahami bahayanya.
Plastik kemasan adalah produk yang paling umum digunakan di seluruh dunia untuk membungkus makanan dan minuman yang kita konsumsi. Namun, ada zat kimia yang digunakan dalam plastik kemasan yang bisa membahayakan kesehatan Anda. Zat tersebut adalah Polibrominasi Difenil Eter (PBDE), sebuah senyawa kimia yang digunakan untuk membuat plastik kemasan lebih tahan terhadap api. PBDE telah dikenal sebagai zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan efek buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Apa Bahaya Polibrominasi Difenil Eter (PBDE) Pada Plastik Kemasan?
PBDE merupakan salah satu bahan tambahan yang sering digunakan dalam produksi plastik kemasan, khususnya plastik yang digunakan untuk membungkus makanan dan minuman. Beberapa bahaya PBDE pada plastik kemasan antara lain:
1. Menyebabkan Gangguan Hormonal
PBDE dapat menyebabkan gangguan hormonal pada manusia dan hewan. Studi telah menunjukkan bahwa paparan PBDE dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon tiroid dan mengganggu produksi hormon seks. Pada anak-anak, paparan PBDE dapat mengganggu perkembangan seksual dan reproduksi.
2. Menyebabkan Kerusakan Otak dan Sistem Saraf Pusat
Paparan PBDE dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak dan sistem saraf pusat. Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa paparan PBDE dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan saraf, dan menyebabkan masalah neurologis seperti kejang, depresi, dan gangguan perilaku.
3. Menyebabkan Kanker
PBDE telah diklasifikasikan sebagai zat karsinogenik oleh lembaga kesehatan dunia, International Agency for Research on Cancer (IARC). Paparan PBDE dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker tiroid dan kanker payudara.
4. Menyebabkan Masalah Pernapasan
Paparan PBDE dapat menyebabkan masalah pernapasan pada manusia dan hewan. Studi telah menunjukkan bahwa paparan PBDE dapat menyebabkan inflamasi pada paru-paru dan meningkatkan risiko asma.
5. Menyebabkan Kerusakan Lingkungan
PBDE juga bisa membahayakan lingkungan karena zat tersebut tidak mudah terurai dan dapat mengakumulasi dalam tanah, air, dan udara. PBDE dapat mempengaruhi ekosistem perairan dan mengakibatkan kerusakan.
Bagaimana Cara Mencegah Paparan PBDE?
Sebagai konsumen yang cerdas, ada beberapa cara untuk mengurangi paparan PBDE pada plastik kemasan:
1. Pilihlah Plastik yang Aman
Pilihlah jenis plastik yang aman untuk kesehatan. Pastikan bahwa plastik yang digunakan untuk membungkus makanan dan minuman bukanlah jenis plastik yang mengandung PBDE. Perlu diketahui bahwa PBDE umumnya ditemukan pada plastik polistiren dan polikarbonat.
2. Hindari Menggunakan Plastik Sekali Pakai
Plastik sekali pakai sangat umum digunakan saat ini, namun plastik ini sangat tidak ramah lingkungan dan seringkali mengandung PBDE. Hindari menggunakan plastik sekali pakai dan beralihlah ke penggunaan plastik yang bisa digunakan berkali-kali seperti botol dan wadah makanan yang terbuat dari stainless steel, kaca, atau bahan yang dapat didaur ulang.
3. Hindari Membakar Plastik
Jangan membakar plastik karena proses pembakaran plastik dapat mengeluarkan gas beracun, termasuk PBDE. Jika plastik terbakar, maka akan menghasilkan polusi udara yang buruk untuk kesehatan manusia dan lingkungan.
4. Kurangi Penggunaan Plastik Secara Umum
Kurangi penggunaan plastik secara umum dengan menggantinya dengan bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang seperti kertas atau kain. Hal ini tidak hanya mengurangi paparan PBDE tetapi juga membantu menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
PBDE merupakan zat kimia berbahaya yang sering digunakan dalam produksi plastik kemasan. Paparan PBDE dapat menyebabkan gangguan hormonal, kerusakan otak dan sistem saraf pusat serta berbagai masalah kesehatan lainnya.