Apa kelebihan dan kekurangan dari plastik kemasan PLA?

Plastik kemasan PLA adalah jenis plastik yang dibuat dari bahan alami seperti jagung, kentang, dan tepung gandum. Sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada plastik konvensional, kemasan PLA semakin populer dalam industri makanan dan minuman. Namun, seperti halnya dengan semua produk, plastik kemasan PLA memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari plastik kemasan PLA yang perlu diketahui:

Kelebihan dari Plastik Kemasan PLA

1. Ramah Lingkungan

Plastik kemasan PLA terbuat dari bahan alami dan dapat terurai secara alami dalam waktu relatif singkat, biasanya sekitar enam bulan hingga satu tahun. Selain itu, produksi plastik kemasan PLA menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan produksi plastik konvensional.

2. Dapat Daur Ulang

Plastik kemasan PLA dapat didaur ulang bersama dengan sampah organik, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

3. Biodegradasi dalam Waktu yang Singkat

Plastik kemasan PLA terurai dengan sendirinya dalam waktu singkat ketika terkena udara, air, dan sinar matahari, sehingga tidak meninggalkan jejak limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

4. Tidak Mengandung Bahan Berbahaya

Plastik kemasan PLA tidak mengandung bahan berbahaya seperti bisfenol A (BPA) dan ftalat yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.

5. Tidak Memiliki Bau dan Rasa

Plastik kemasan PLA tidak memiliki bau dan rasa yang dapat mengubah rasa makanan atau minuman yang dikemas di dalamnya, sehingga lebih ideal untuk digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Kekurangan dari Plastik Kemasan PLA

1. Harga yang Lebih Mahal

Plastik kemasan PLA lebih mahal dibandingkan dengan plastik konvensional, karena bahan baku yang digunakan lebih mahal.

2. Diperlukan Suhu Tinggi untuk Daur Ulang

Plastik kemasan PLA membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk didaur ulang dibandingkan dengan plastik konvensional, sehingga tidak semua fasilitas daur ulang dapat memproses plastik kemasan PLA.

3. Tidak Tahan Panas

Plastik kemasan PLA tidak tahan panas, sehingga tidak cocok digunakan untuk makanan atau minuman yang panas.

4. Kurang Kuat

Plastik kemasan PLA kurang kuat dibandingkan dengan plastik konvensional, sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam kemasan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang tinggi.

5. Masih Membutuhkan Waktu yang Lama untuk Terurai

Plastik kemasan PLA memang terurai secara alami, tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan dengan plastik konvensional. Selain itu, terkadang dibutuhkan kondisi lingkungan tertentu agar plastik kemasan PLA dapat terurai dengan sempurna.

Plastik kemasan PLA adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional. Meskipun memiliki kelebihan, tetapi juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum 

menggunakannya. Sebagai konsumen, kita perlu lebih bijak dalam memilih produk yang ramah lingkungan dan berusaha untuk mengurangi penggunaan plastik secara keseluruhan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memilih plastik kemasan PLA, kita turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menekan penggunaan plastik yang merusak lingkungan.

Jadi, itulah kelebihan dan kekurangan dari plastik kemasan PLA yang perlu diketahui. Selain itu, kita juga perlu mengetahui cara penggunaan dan pembuangan yang tepat agar dapat memaksimalkan manfaat dari plastik kemasan PLA. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih produk kemasan yang ramah lingkungan. perlu dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya agar dapat memaksimalkan manfaat dan menjaga kelestarian lingkungan.