Ingin tahu tentang 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang? Baca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya daur ulang kemasan plastik dan cara membaca kode dan simbol pada kemasan.
Dalam era modern ini, plastik adalah bahan yang paling umum digunakan dalam kemasan produk. Kemasan plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi menjadi masalah lingkungan yang serius karena sulit terurai dan memakan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk terurai. Hal ini dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang serius.
Dalam upaya untuk mengurangi limbah plastik, penting bagi kita untuk memahami kemasan plastik daur ulang dan bagaimana membaca kode dan simbol pada kemasan plastik. Artikel ini akan membahas 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang yang harus diketahui.
Apa Itu Daur Ulang Plastik?
Daur ulang plastik adalah proses pengolahan kembali bahan plastik bekas menjadi bahan plastik baru yang dapat digunakan kembali. Plastik daur ulang dapat digunakan untuk membuat produk baru, seperti kemasan, pipa, dan produk plastik lainnya. Daur ulang plastik merupakan upaya yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi limbah plastik yang terbuang.
Kode dan Simbol Kemasan Plastik Daur Ulang
Setiap kemasan plastik memiliki kode dan simbol daur ulang yang menunjukkan jenis plastik yang digunakan pada kemasan tersebut. Berikut adalah 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang yang harus diketahui.
Kode 1 – PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate)
Kode PET atau PETE adalah kode yang digunakan untuk kemasan botol minuman dan makanan ringan. Botol PET atau PETE dapat didaur ulang menjadi serat untuk pembuatan karpet, baju, dan kain serat lainnya. Namun, botol PET atau PETE yang sudah digunakan harus dicuci bersih sebelum didaur ulang.
Kode 2 – HDPE (High-Density Polyethylene)
Kode HDPE digunakan pada kemasan botol susu, sabun cair, dan produk pembersih lainnya. Botol HDPE dapat didaur ulang menjadi pipa air, kantong belanja, dan produk plastik lainnya.
Kode 3 – PVC (Polyvinyl Chloride)
Kode PVC digunakan pada kemasan plastik yang digunakan untuk produk konstruksi, seperti pipa dan kabel. PVC dapat didaur ulang menjadi produk plastik seperti panel dinding dan papan partisi.
Kode 4 – LDPE (Low-Density Polyethylene)
Kode LDPE digunakan pada kemasan plastik untuk produk yang tipis dan fleksibel seperti kantong plastik. LDPE dapat didaur ulang menjadi kantong belanja, pelindung kabel, dan produk plastik lainnya.
Kode 5 – PP (Polypropylene)
Kode PP digunakan pada kemasan plastik untuk produk makanan, seperti yogurt dan margarin. PP dapat didaur ulang menjadi produk plastik seperti kantong belanja dan produk elektronik.
Kode 6 – PS (Polystyrene)
Kode PS digunakan pada kemasan plastik untuk produk makanan seperti mangkuk nasi dan kotak makan siang. PS dapat didaur ulang menjadi produk plastik seperti perlengkapan rumah tangga dan mainan anak-anak.
Kode 7 – O (Other)
Kode O digunakan untuk kemasan plastik yang terbuat dari bahan campuran atau tidak dapat digolongkan ke dalam kode 1 hingga 6. Kemasan plastik dengan kode O tidak selalu didaur ulang, tergantung pada jenis plastik yang digunakan.
Pertanyaan Umum Tentang Kode dan Simbol Kemasan Plastik Daur Ulang
Apa yang harus dilakukan dengan kemasan plastik yang tidak memiliki kode atau simbol daur ulang?
Kemasan plastik yang tidak memiliki kode atau simbol daur ulang tidak dapat didaur ulang. Kemasan tersebut harus dibuang ke tempat sampah biasa.
Apa yang harus dilakukan dengan kemasan plastik yang memiliki kode atau simbol yang tidak dapat didaur ulang?
Kemasan plastik dengan kode atau simbol yang tidak dapat didaur ulang tidak dapat didaur ulang. Kemasan tersebut harus dibuang ke tempat sampah biasa.
Apa yang harus dilakukan dengan kemasan plastik yang memiliki kode atau simbol daur ulang?
Kemasan plastik dengan kode atau simbol daur ulang harus didaur ulang. Kemasan tersebut harus dicuci bersih sebelum didaur ulang. Jika tidak dapat didaur ulang, kemasan plastik tersebut dapat didaur ulang menjadi produk lain yang dapat digunakan.